Thursday, February 24, 2011

Libyan On A Jet Plane

Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorliner (at) yahoo.com

Kolonel Khadafy berjuang keras mengukuhi kursi kediktatorannya.
Tetapi rakyat Libya terus merangsek.

Gerakan prodemokrasi kini dikabarkan menguasai beberapa kota.
Antara tentara dan demonstrans berkali-kali terjadi bentrokan.

Bagaimana bila Khadafy memerintahkan pilot-pilot jet tempurnya untuk memusuhi rakyatnya sendiri ?
Moga-moga para pilot itu enggan, dan membelot. Lalu malah ngacir meninggalkan Libya. Minimal seperti isi lirik lagu parodi karya Pinkard & Bowden (1989) yang memplesetkan lagu terkenal "Leaving On A Jet Plane" yang dinyanyikan Peter, Paul & Mary dan juga John Denver.

Bagi Anda yang pernah menonton filmnya Bruce Willis, Armageddon (1998),adegan ketika lagu ini mengalun pasti tak akan terlupakan.

There's so many times we've crashed and burned,
Seems like the colonel would finally learn
Our Russian jets don't make good submarines.
We fly out to protect our nation
And use seat bottoms for floatation.
The water's warm, and we're good swimmers too.


So kiss me and smile for me,
Call my folks in Tripoli,
Tell them that Khadafi made me go.
I'm a Libyan on a jet plane,
I don't know if I'll be back again.
Muammar, I hate to go.


Aircraft carrier J.F.K
Come to blow our chemical plant away
But we keep telling them it's just pharmaceutical.
So miss me and pray for me
Bow down to the East for me
Kneel and gently kiss my butt good-bye


I'm a Libyan on a jet plane,
Don't know if I'll be back again.
Libyan on a jet plane,
Don't know if I'll be back again

[Sumber : http://www.nd.edu/~rjervis/pals/doyle/libyan.html]

PS : Lirik yang sama juga saya munculkan dalam buku Komedikus Erektus : Dagelan Republik Kacau Balau (Etera Imania,2010) ketika membahas lagu-lagu parodi dalam humor Indonesia.