Friday, July 10, 2009

Facebook dan Pilpres 2009

Status berubah. Presiden SBY unggul. Wakil presidennya, Jusuf Kalla, kalah. Tetapi keduanya berkomitmen untuk terus bekerjasama memerintah sampai Oktober 2009 mendatang. Efektifkah ?

Dalam bahasa Facebook status mereka semula “In relationship.”
Lalu berubah jadi “Complicated.”


Aliran fans. Radio BBC (9/7/2009) menyebutkan kepribadian SBY yang santun sebagai salah satu faktor yang memenangkan dirinya dalam Pilpres 2009. Ia nampaknya terus mempertahankan karakter itu. Dengan metode silent revolution ia mengajak fans Facebooknya untuk menjadi fans Mega dan JK yang kalah. Untuk memberi penghormatan dan penghiburan kepada keduanya.

Kebaikan berbalas. Pendukung Mega dan JK kemudian juga mengalir menjadi fans baru SBY. Mereka itu figur-figur yang ingin memperoleh kursi di kabinet SBY mendatang.


Fatwa ulama. Kekalahan kubu Mega-Prabowo konon dikabarkan akibat jebloknya akun Facebook mereka. Gara-gara fatwa ulama bahwa Facebook haram sebagai sarana komunikasi lawan jenis yang bukan muhrimnya, maka Hj. Megawati dan H. Prabowo Subianto terputus komunikasinya melalui media sosial itu pula (BH).